Vaksin Mulai Didistribusikan di Indonesia, Sudah Siapkah Kamu Divaksin? | BCA Life
Bagikan

Vaksin Mulai Didistribusikan di Indonesia, Sudah Siapkah Kamu Divaksin?

Juni 16, 2021

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan persetujuannya terhadap penggunaan darurat vaksin Covid-19. Di Indonesia sendiri, vaksin sudah tiba dan mulai di distribusikan sejak bulan Februari 2021, yang dimulai dari petugas layanan publik dan lansia, dan kemudian akan dilanjutkan untuk para karyawan perusahaan dengan vaksin gotong royong, yang akan dimulai dari tanggal 24 Mei 2021.

Vaksin apa sajakah yang ada di Indonesia? Pemerintah menetapkan 6 vaksin Corona yang akan digunakan saat vaksinasi di Indonesia. Seperti yang tertuang dalam Surat Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), keenam vaksin tersebut adalah Vaksin Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac.

1.Vaksin Merah Putih (PT. Bio Farma)

PT. Bio Farma mengembangkan vaksin corona yang diberi nama Vaksin Merah Putih. Targetnya, vaksin ini akan rampung pada 2021 dan didistribusikan pada awal 2022, setelah vaksin melalui seluruh tahap uji klinis fase I-III.

2.Vaksin Astrazeneca

Kandidat vaksin selanjutnya adalah yang dibuat oleh perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca. Adapun jenis vaksin yang dikabarkan akan digunakan oleh Indonesia adalah AZD1222. Uji coba yang dilakukan sejauh ini menunjukkan vaksin corona AstraZeneca memiliki keefektifan yang cukup tinggi.

3.Vaksin Sinopharm

Vaksin buatan China National Pharmaceutical Group Corporation ini masih dalam tahap akhir uji coba. Namun, di China, kurang lebih satu juta orang telah disuntik menggunakan vaksin ini dengan izin penggunaan darurat.

4.Vaksin Moderna

Vaksin corona buatan Moderna diklaim memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen. Pada November lalu, Moderna mengaku mengajukan izin penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 pada regulator Amerika Serikat dan Eropa. Mereka meyakini vaksin buatannya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

5.Vaksin Pfizer Inc dan BioNTech

Pfizer dan BioNTech yang juga memproduksi vaksin corona telah mengajukan penggunaan darurat vaksin yang diproduksinya ke BPOM Amerika Serikat dan Eropa. Pada uji coba terakhir 18 November 2020 lalu, mereka mengklaim vaksinnya memiliki efektivitas 95 persen untuk menangkal virus corona dan tidak menimbulkan risiko efek samping yang berarti.

6.Vaksin Sinovac

Vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd. yang diberi nama CoronaVac ini sudah memasuki uji coba tahap akhir. Sinovac juga melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh. Hasil awal pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang bisa menetralkan 10 galur Sars-coV-2.

Untuk bisa dilakukan vaksinasi, menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9.860/2020, vaksin corona harus mendapatkan izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sambil menunggu waktu vaksinasi tiba, jangan lupa untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, ya Sahabat BCA Life.

Bagikan