Waspada! Fakta penyakit cacar monyet yang harus kamu tahu | BCA Life
Bagikan

Waspada! Fakta penyakit cacar monyet yang harus kamu tahu

Mei 30, 2022

Akhir-akhir ini media dipenuhi dengan berita penyakit baru yang melanda yaitu cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa kasus cacar monyet sudah menyebar di 11 negara yang biasanya tidak memiliki riwayat kasus tersebut. WHO pun memperingatkan bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak kasus cacar monyet yang dilaporkan ke depannya.

Berikut ini beberapa fakta tentang penyakit cacar monyet (monkeypox) yang perlu kamu tahu, agar kamu bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.

1. Apa itu cacar monyet (monkeypox)? Cacar money (monkeypox) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini adalah penyakit zoonosis yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia dan bisa juga ditularkan dari manusia ke manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet penangkaran dan sejak tahun 1970 telah terjadi wabah sporadis yang dilaporkan di 10 negara Afrika. Pada tahun 2003 terjadi wabah di AS, pertama kali terlihat di luar Afrika. Saat itu, pasien tertular penyakit dari kontak dekat dengan anjing padang rumput yang telah terinfeksi oleh mamalia kecil yang diimpor ke negara itu. Sebanyak 81 kasus dilaporkan, tetapi tidak ada yang mengakibatkan kematian. Pada 2017, Nigeria mengalami wabah terbesar yang diketahui. Ada 172 kasus yang dicurigai dan 75 persen korban adalah laki-laki berusia antara 21 dan 40 tahun.

2. Gejala cacar monyet WHO menyebutkan gejala dari cacar monyet meliputi :

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelesuan
  • Ruam dengan lepuh pada wajah, tangan, kaki, mata, mulut dan alat kelamin
  • Pembengkakan kelenjar getah bening Perlu diingat jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala seperti yang disebut diatas, segera konsultasikan dengan petugas Kesehatan terdekat.

3. Cara penularan cacar monyet Infeksi cacar monyet bisa menyebar dengan banyak cara. Berikut beberapa penularannya:

  • Ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
  • Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung atau mulut.
  • Penyakit dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi virus (sprei, handuk, pakaian, dan lainnya)
  • Melalui air liur, tetesan pernapasan Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian. Sebagian besar kasus virus ringan, terkadang menyerupai cacar air, dan hilang dengan sendirinya dalam 14-21 hari.

4. Cara pencegahan cacar monyet Karena memiliki risiko kematian, maka penting untuk mengetahui dan menerapkan tindakan pencegahan agar kita tidak tertular cacar monyet. Berikut rincian pencegahannya:

  • Melakukan isolasi diri dan bicarakan dengan petugas kesehatan jika Anda memiliki gejala
  • Hindari kontak kulit ke kulit atau tatap muka dengan siapa saja yang memiliki gejala
  • Bersihkan tangan, benda dan permukaan yang sering disentuh
  • Pakai masker, jika Anda berada dalam kontak dekat

Yuk lebih aware dengan penyakit cacar monyet dan lindungi diri dan orang-orang terdekat agar jauh dari paparan penyakit menular ini. Inging jalani hari tanpa worry? Cek mylifeguard.id sekarang dan dapatkan perlindungan diri dari berbagai produk asuransi BCA Life. Dapatkan perlindungan 12 tahun hanya dengan membayar premi selama 8 tahun!

_Sumber : www.health.detik.com www.republika.co.id _

Bagikan